Tije dan Surya adalah orang-orang
yang saling kesepian. Mereka ingin bersama tapi keadaan yang tidak mengizinkan.
Ingin mengorbankan tapi tak rela. Salah satu lagu yang mewakili kisah mereka
adalah lagu Maliq&d’essential feat Pandji – Mulanya Biasa saja
|>
Mulanya biasa sajaaa..
(Haha)
Dulu kita berdua cuma rekan
bekerja, tiap ketemu selalu cuman urusan kerja.
Tapi kok lama lama semuanya
berubah, aku suka deg degan disaat kamu tiba.
Dikit dikit cek bau badan, dikit
dikit mengaca, kalau ada pacarmu aku cemburu buta.
Aku pikir sudahlah, kamu ada yang
punya. Aku juga musti inget aku ada yang punya.
Jadi ku pura pura, pura pura ga
suka, ga suka ngintipin kamu sedang ngerjain apa.
Percuma, lama lama prasaanku
kembali.
Aku pingin tidur cepat supaya
bangun pagi.
Pengen ketemu lagi dan cepat
ngobrol lagi.
Bercanda denganmu buatku jatuh
cinta lagi
CHORUS (ANGGA)
I can give you sounds that would
make you feel alrite, Yeah Yeah…
Let me show you, something that
would make you feel bright, bright, bright…
VERSE 2
Aku pikir kamu musti tau
prasaanku, kalau tidak (Wah) bisa berabe otakku.
Aku siapin waktu lebih tepatnya
kutunggu. Momen yang tepat untuk ungkapkan perasaanku.
Dan setelah kau tahu, kok malah
jadi gantung?
Jadian nggak, tapi mau nolak juga
nanggung.
Kayak nelfon orang, tapi nggak
ada nada sambung.
Mau romantis tapi kok mukamu jadi
bingung.
(Biarin!) Walau hubungan kita
nggak mungkin, tapi nggak mungkin kan omonganku nggak kamu pikirin.
Aku nggak minta banyak, ngga juga
ku mendesak, aku cukup senang kalau kita bisa gandengan. Mau makan, Midnite-an,
ataupun jalan jalan, asalkan kamu dan aku kayak pacaran.
Mendekat, deg degan, lalu
senderkan badan, siapa tahu setan lewat lalu kita ciuman?
(Hahahaha)
BRIDGE (ANGGA)
If he gves you something good so
I will give you something better.
Now the tender love is on the way
then let me rock your world.
Forever, and ever.
Forever, and ever.
Let me be the only one thet trully matters in your life...your life..
Pada akhirnya, setelah melewati
Ujian Akhir Sekolah disinilah mereka mengalami kegalauan.
“Je, bentar lagi kita bakalan
pisah tempat. Sebentar lagi acara perpisahan sekolah kita. Setelah ini kita mau
gimana? Masih mau terus-terusan ga jelas kayak gini je? Apa nanti bakalan
berakhir dengan sendirinya? Aku mau (Aku dan Kamu, Bukan lagi Aku dan Dia
kamupun Kamu dan Dia) kepikiran ga sih sama kamu je?” tanya Surya ke Tije.
“Yaiyalah kepikiran, tapi kamu
yakin? Tau sendiri kan Intan gimana, nanti kalo ada apa-apa sama dia gimana?
Aku juga sekarang udah melai deket juga sama keluarga Dhani, gaenak aja gitu
tiba-tiba udah gitu aja. Jujur akupun menyayangi hubungan aku sama Dhani. Buat
kedepanya kita gimana ya liat nanti aja, selagi kamu masih baik-baik sama
Intan, jangan putusin Intan Cuma karna aku.” lagi-lagi Tije belum siap untuk
mengambil keputusan yang extream.
Mereka berdua sepakat untuk tetap
menjaga komunikasi meskipun sekarang Tije dan Suryapun kini sudah tidak lagi
satu sekolah. Sering jalan bareng mau itu sekedar berdua, bareng temen-temen,
ataupun keluarga. Mereka sama-sama saling Cinta tapi lagi-lagi hubungan mereka
ini hanya hubungan terlarang. Jujur dihati Tijepun, sosok yang paling berarti
adalah Surya. Dia adalah pria terbaik yang kini ada di hidupnya. Meskipun kini
tak banyak waktu untuk mereka berdua sekarang.
Seiring berjalanya waktu, Tije
dan Suryapun mulai sibuk dengan kehidupanya msing-masing. Tije yang sudah mulai
disibukan dengan tugas-tugas kuliahnya, Surya yang mulai sibuk dengan
pekerjaanya. Komunikasi diantara merekapun sudah tak seintens sebelumnya karena
kini Tije dan Dhani berada disatu kampus yang sama. Otomatis Tijepun lebih
fokus pada Dhani. Tapi, ketidak intens’an hubungan mereka sekarang sama sekali
tidak pernah merubuah perasaan mereka. Hati Tije tetap pada Surya, dan
begitupun sebaliknya. Mereka saling mempercayai, apapun kondisi mereka hati
mereka tetap sama dan tidak akan berubah karena mereka memang saling membutuhkan.
-----------------------------------..5..------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar