What's up!

Minggu, 20 April 2014

Tuan Nona Kesepian (Hal.11)

Pukul 10.30..

Dretdretdret hp Tije bergetar. Sebuah pesan diterima..

“Heyyy.. are you ok? Jaga diri kamu baik-baik, jangan lupa makan, berhenti nangis. Sayangi diri kamu sendiri. Aku dikantor ga tenang mikirin keadaan kamu.” – Surya

Tije yang sedari pagi belum beranjak dari tempat tidurnya dan masih terus memikirkan Dhani akhirnya bisa tersenyum kembali setelah membaca pesan tersebut..

Pikir Tije dibenaknya..
“ya tuhan, kenapa orang sebaik ini aku acuhkan sementara yang terus aku pikirkan hanya orang yang mengacuhkan aku. Apa ini sebuah jawaban serta jalan yang memang engkau berikan untuk aku dan Surya?”

Tijepun membalas pesan Surya..
“Heyyy.. makasih untuk semalam. Setidaknya sekarang aku sedikit lebih tenang. Iya nanti aku makan, kamu fokus aja di kantor jangan keganggu Cuma karna aku ya Sur.”

Sedari dulu memang hanya Surya yang selalu ada untuk Tije, keberadaanya sangatlah berarti meskipun mereka tidak pernah benar-benar menjadi sepasang kekasih yang utuh. Setelah bertahun-tahun mereka lewati ini, akhirnya tuhan pun memberikan jawaban lewat sebuah peristiwa ini. Mereka sebenarnya memang ditakdirkan untuk bersama namun selama ini waktu belum mempersatukan mereka. Beberapa bulan berlalu, Tijepun akhirnya berani menceritakan kepada keluarganya kalau hubunganya dengan Dhani benar-benar sudah usai. Tije sadar bahwa selama ini dia mengharapkan Dhani untuk berubah hanyalah hal yang sia-sia dan benar-benar suatu hal bodoh bila ia terus tidak memperdulikan Surya.

Kini Tije dan Suryapun akhirnya bersama, Hidup Tije kini terasa sempurna karena kini dia bersama orang yang tepat. Dan Suryapun sangat bahagia, karena wanita yang selama ini ia kagumi sekarang bisa ia miliki seutuhnya meskipun harus melewati waktu yang lama.


Cinta yang sebenarnya akan datang dengan sendirinya tanpa harus kita paksakan. Jika tuhan berkehendak pasti akan dipertemukan. J 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar