Semenjak
itu rasa penasaran Tije sudah terjawab, lelaki itu adalah Surya dan sudah
memiliki kekasih yang bernama Puput. Tijepun menyadari kalau dia hanya sekedar
mengagumi saja, tidak llebih. Karena setelah mengetahui siapa cowok yang
kemarin itu dia sudah merasa tidak ada lagi yang ingin diketahui dari
sesosoknya. Meskipun terkadang masih sering curi-curi pandang saat di sekolah.
Tije
terus menjalani hari-hari biasa dan kisah percintaanya dengan Chandrapun bisa
dibilang amat baik meskipun mereka berbeda sekolah. Tetapi disinilah godaan
terbesar mereka. Mungkin karena kini ada jarak diantara mereka. Dulu saat
mereka duduk di bangku SMP, mereka satu sekolah dan bahkan satu kelas..
Otomatis kapanpun banyak waktu untuk mereka berdua. Tidak seperti sekarang,
selain karena jarak merekapun bertemu dengan orang-orang baru disekitar mereka
dan Tije bisa dibilang memiliki banyak fans dan agak sedikit player. Meskipun
Chandra teramat baik untuknya, hati Tijepun terkadang tergoyang oleh
oikiran-pikiran nakalnya. Entah dia dekat dengan mantan-mantanya, dekat dengan
orang yang dia kenal di komunitas yang sekarang dia ikuti, bahkan dengan adik
kelasnya seekalipun.
Pada
akhirnya, dihari yang apes hal-hal yang disembunyikan Tijepun terbongkar. Saat
itu Chandra hanya tahu kalo Tije sedang ada jadwal latihan ekskul di
sekolahnya. Ya, memang benar, hari ini Tije memang ada jadwal ekskul tetapi dia
ditemani oleh adik kelasnya yang bernama Rizky. Saat Tije sedang latihan, Hp
Tije dipegang oleh Rizky. Daaaaan ada SMS dari Chandra.
“Ay, kamu
lagi latihan? Selesai jam berapa? Nanti aku jemput ya” begitulah isi SMS
Chandra.
Karena Tije lagi latihan dan Hp
dipegang Rizky (saat itu mereka memang agak sedikit memiliki hubungan khusus)
Rizkypun menjawab SMS Chandra dengan kata-kata yang tidak mengenakan dan ini
pula yang menyebabkan Chandra mengetahui kebohongan Tije.
“Tije lagi latihan, HP-nya ada di
gue. Gue cowonya Tije. Gausah jemput”
Sontak Chandrapun Kaget dengan
balasan SMS yang dia dapati. Dengan cepat Chandra membalas.
“Maksudnya apa? Gue cowonya Tije.
Lu siapa? Gausa becanda. Kasih HP Tije, gue mau jemput dia.”
SMS itu akhirnya gak dibales lagi
sama Rizky, Puluhan SMS dan Puluhan Tlp dari Chandra tak kunjung berhenti.
Sampai pada akhirnya Tije selesai latihan dan mengambil Hpnya dari Rizky,
Tijepun kaget setengah mati.
“Apa? Chandraa? Haduh mati
gueeeeeeee” teriak hati Tije.
“Kamu bales SMS dia? Knp dibales?
Ketauan kan, gimana dong?” tanya Tije pada Rizky.
“Biarin aja, kalo dia marah suruh
langsung ketemu sama gue” jawab Rizky dengan lantang, karena Rizky memang
mengharapkan Tije putus dari Chandra.
Tak lama kemudian ada SMS dari
Chandra...
“Aku di depan sekolah kamu,
keluar. Aku tunggu kamu di depan, kita pulang.”
Chandra sebenarnya memang sudah
mengetahui sifat jelek Tije yang agak-agak Player, tetapi Chandra memang orang
yang sangat amat sabar. Dia selalu mau mengalah untuk Tije dan menerima apapun
kekurangan Tije. Chandrapun menganggap hal ini dikarenakan dia dan Tije yang
kini berada disekolah yang berbeda. Dia tidak ingin mempermasalahkan hal ini
bekepanjangan. Yang dia pikirkan Tije pulang bersamanya bukan dengan orang lain
yang menganggap pacar Tije tadi.
Dengan kebingungan Tijepun
akhirnya keluar menemui Chandra.
“Maaf ya, aku bisa jelasin soal
SMS tadi. Kamu pasti marah dan kecewa sama aku. Dia namanya Rizky, aku emang
deket sama dia dan tadi dia nemenin aku latihan, HP aku tadi sama dia. Maafin
aku yaaa..” kata Tije dengan memasang muka memelasnya.
“Sejak kapan kamu deket sama dia?
Yang adik kelas kamu itu ya? Yauda gapapa aku ga marah, kita bicarain ini nanti
aja. Sekarang ayo pulang sama aku” jawab Chandra.
Yaaaa emang dasarnya si Tije
inipun tau kalo Chandra ga akan bisa marah sama dia, dia pun jadi rada
ngelunjak.
“Terus si Rizky gimana? Masa
ditinggalin gitu aja? Dia masih ada di dalem sekolah ay. Kamu gausa anter aku
pulang deh, nanti aku jelasin dulu ke Rizky terus baru aku pulang. Nanti aku
bisa pulang sendiri kok kamu gak usah nunggu aku.”
“Yauda, aku tungguin kamu disini
sampe kamu selesai ngobrol sama si Rizky itu, pulang tetep sama aku.”
“Jangan Ay, dia emosian aku takut
kalo nantinya kamu sama dia malah berantem disini. Rizky biar aku yang selesain, nanti aku pasti
ngabarin kamu.”
Dengan kecewa Chandrapun akhirnya
menuruti apa kemauan Tije dan Chandrapun pulang.
Tak lama dari kejadian itu, akhirnya hubungan Tije dan Chandrapun
berakhir tepat disaaat 2 hari sebelum hari jadi mereka yang ke 2 tahun karena
Tije akhirnya memilih Rizky.
Meskipun Tije dan Chandra telah
resmi putus, tetapi hubungan mereka masih tetap baik selama 3 bulan ini.
Chandra masih sering meluangkan waktunya buat Tije seperti saat dia masih
menjadi pacarnya Tije. Tapi setelah itu akhirnya Chandrapun dekat dengan cewe
satu sekolahnya, dan mulai dari sini lah hubungan Tije dan Chandra lama-lama
semakin menjauh.
Saat ini Tije baru benar-benar
merasa kehilangan Chandra. Udah ga ada lagi lelaki yang benar-benar sabar,baik,
dan pengertian selain Chandra. Hubungan Tije dan Rizkypun berakhir karena Tije
tidak merasa nyaman dengan Rizky. Mau balik ke Chandra, kini Chandra sudah
bersama orang lain. Tijepun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Ini pesan terakhir Chandra untuk
Tije
“Meskipun niat aku sebenernya
nerima Ayu buat balas dendam ke kamu, mau nunjukin kalau akupun bisa melakukan
hal yang sama seperti kamu, tapi sekarang aku memang udah sama Ayu. Biarin
kasih waktu aku juga untuk Ayu, sama seperti aku mengiklaskan kamu bersama
Rizky kemarin. Akupun masih sayang kamu, kalau kita jodoh nanti pasti balik
dengan sendirinya. Sekali lagi jangan ganggu aku dengan Ayu dulu, aku mau lebih
mengenal dia.”
Semenjak pesan terakhir itu
disampaikan oleh Chandra, sikap Chandrapun kini ke Tije semakin dingin. Entah
memang sengaja atau memang hanya pura-pura tetapi mereka akhirnyapun benar-benar
lost contact.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar