What's up!

Minggu, 20 April 2014

Tuan Nona Kesepian (Hal.2)

Semenjak itu rasa penasaran Tije sudah terjawab, lelaki itu adalah Surya dan sudah memiliki kekasih yang bernama Puput. Tijepun menyadari kalau dia hanya sekedar mengagumi saja, tidak llebih. Karena setelah mengetahui siapa cowok yang kemarin itu dia sudah merasa tidak ada lagi yang ingin diketahui dari sesosoknya. Meskipun terkadang masih sering curi-curi pandang saat di sekolah.
Tije terus menjalani hari-hari biasa dan kisah percintaanya dengan Chandrapun bisa dibilang amat baik meskipun mereka berbeda sekolah. Tetapi disinilah godaan terbesar mereka. Mungkin karena kini ada jarak diantara mereka. Dulu saat mereka duduk di bangku SMP, mereka satu sekolah dan bahkan satu kelas.. Otomatis kapanpun banyak waktu untuk mereka berdua. Tidak seperti sekarang, selain karena jarak merekapun bertemu dengan orang-orang baru disekitar mereka dan Tije bisa dibilang memiliki banyak fans dan agak sedikit player. Meskipun Chandra teramat baik untuknya, hati Tijepun terkadang tergoyang oleh oikiran-pikiran nakalnya. Entah dia dekat dengan mantan-mantanya, dekat dengan orang yang dia kenal di komunitas yang sekarang dia ikuti, bahkan dengan adik kelasnya seekalipun.
Pada akhirnya, dihari yang apes hal-hal yang disembunyikan Tijepun terbongkar. Saat itu Chandra hanya tahu kalo Tije sedang ada jadwal latihan ekskul di sekolahnya. Ya, memang benar, hari ini Tije memang ada jadwal ekskul tetapi dia ditemani oleh adik kelasnya yang bernama Rizky. Saat Tije sedang latihan, Hp Tije dipegang oleh Rizky. Daaaaan ada SMS dari Chandra.

“Ay, kamu lagi latihan? Selesai jam berapa? Nanti aku jemput ya” begitulah isi SMS Chandra.

Karena Tije lagi latihan dan Hp dipegang Rizky (saat itu mereka memang agak sedikit memiliki hubungan khusus) Rizkypun menjawab SMS Chandra dengan kata-kata yang tidak mengenakan dan ini pula yang menyebabkan Chandra mengetahui kebohongan Tije.

“Tije lagi latihan, HP-nya ada di gue. Gue cowonya Tije. Gausah jemput”
Sontak Chandrapun Kaget dengan balasan SMS yang dia dapati. Dengan cepat Chandra membalas.

“Maksudnya apa? Gue cowonya Tije. Lu siapa? Gausa becanda. Kasih HP Tije, gue mau jemput dia.”

SMS itu akhirnya gak dibales lagi sama Rizky, Puluhan SMS dan Puluhan Tlp dari Chandra tak kunjung berhenti. Sampai pada akhirnya Tije selesai latihan dan mengambil Hpnya dari Rizky, Tijepun kaget setengah mati.

“Apa? Chandraa? Haduh mati gueeeeeeee” teriak hati Tije.

“Kamu bales SMS dia? Knp dibales? Ketauan kan, gimana dong?” tanya Tije pada Rizky.

“Biarin aja, kalo dia marah suruh langsung ketemu sama gue” jawab Rizky dengan lantang, karena Rizky memang mengharapkan Tije putus dari Chandra.

Tak lama kemudian ada SMS dari Chandra...

“Aku di depan sekolah kamu, keluar. Aku tunggu kamu di depan, kita pulang.”

Chandra sebenarnya memang sudah mengetahui sifat jelek Tije yang agak-agak Player, tetapi Chandra memang orang yang sangat amat sabar. Dia selalu mau mengalah untuk Tije dan menerima apapun kekurangan Tije. Chandrapun menganggap hal ini dikarenakan dia dan Tije yang kini berada disekolah yang berbeda. Dia tidak ingin mempermasalahkan hal ini bekepanjangan. Yang dia pikirkan Tije pulang bersamanya bukan dengan orang lain yang menganggap pacar Tije tadi.

Dengan kebingungan Tijepun akhirnya keluar menemui Chandra.
“Maaf ya, aku bisa jelasin soal SMS tadi. Kamu pasti marah dan kecewa sama aku. Dia namanya Rizky, aku emang deket sama dia dan tadi dia nemenin aku latihan, HP aku tadi sama dia. Maafin aku yaaa..” kata Tije dengan memasang muka memelasnya.

“Sejak kapan kamu deket sama dia? Yang adik kelas kamu itu ya? Yauda gapapa aku ga marah, kita bicarain ini nanti aja. Sekarang ayo pulang sama aku” jawab Chandra.

Yaaaa emang dasarnya si Tije inipun tau kalo Chandra ga akan bisa marah sama dia, dia pun jadi rada ngelunjak.

“Terus si Rizky gimana? Masa ditinggalin gitu aja? Dia masih ada di dalem sekolah ay. Kamu gausa anter aku pulang deh, nanti aku jelasin dulu ke Rizky terus baru aku pulang. Nanti aku bisa pulang sendiri kok kamu gak usah nunggu aku.”

“Yauda, aku tungguin kamu disini sampe kamu selesai ngobrol sama si Rizky itu, pulang tetep sama aku.”

“Jangan Ay, dia emosian aku takut kalo nantinya kamu sama dia malah berantem disini.  Rizky biar aku yang selesain, nanti aku pasti ngabarin kamu.”

Dengan kecewa Chandrapun akhirnya menuruti apa kemauan Tije dan Chandrapun pulang.

Tak lama dari kejadian  itu, akhirnya hubungan Tije dan Chandrapun berakhir tepat disaaat 2 hari sebelum hari jadi mereka yang ke 2 tahun karena Tije akhirnya memilih Rizky.

Meskipun Tije dan Chandra telah resmi putus, tetapi hubungan mereka masih tetap baik selama 3 bulan ini. Chandra masih sering meluangkan waktunya buat Tije seperti saat dia masih menjadi pacarnya Tije. Tapi setelah itu akhirnya Chandrapun dekat dengan cewe satu sekolahnya, dan mulai dari sini lah hubungan Tije dan Chandra lama-lama semakin menjauh.

Saat ini Tije baru benar-benar merasa kehilangan Chandra. Udah ga ada lagi lelaki yang benar-benar sabar,baik, dan pengertian selain Chandra. Hubungan Tije dan Rizkypun berakhir karena Tije tidak merasa nyaman dengan Rizky. Mau balik ke Chandra, kini Chandra sudah bersama orang lain. Tijepun tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Ini pesan terakhir Chandra untuk Tije
“Meskipun niat aku sebenernya nerima Ayu buat balas dendam ke kamu, mau nunjukin kalau akupun bisa melakukan hal yang sama seperti kamu, tapi sekarang aku memang udah sama Ayu. Biarin kasih waktu aku juga untuk Ayu, sama seperti aku mengiklaskan kamu bersama Rizky kemarin. Akupun masih sayang kamu, kalau kita jodoh nanti pasti balik dengan sendirinya. Sekali lagi jangan ganggu aku dengan Ayu dulu, aku mau lebih mengenal dia.”

Semenjak pesan terakhir itu disampaikan oleh Chandra, sikap Chandrapun kini ke Tije semakin dingin. Entah memang sengaja atau memang hanya pura-pura tetapi mereka akhirnyapun benar-benar lost contact.

---------------------------..2..----------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar